17 Des 2010

Armed Kostrad Perbarui Alutsita


105mm Towed Howitzer KH-178

MAGELANG - Alutsita artileri medan (Armed) Komando Cadangan Strategis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kostrad) akan diperbarui menjadi lebih canggih.

Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Armed TNI AD, Brigjen TNI A. Agung Gde Suardhana, di Magelang, Kamis (16/12), mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan untuk mengikuti perkembangan teknologi yang sangat cepat.

Ia mengatakan, diharapkan regenerasi alutsita ini akan membantu Armed dalam menjawab tantangan zaman yang lebih kompleks dan berat.

RI dan Spanyol Tingkatkan Kerjasama Antar Kepercayaan

London - Indonesia dan Spanyol pada acara Dialog Bilateral Lintasagama I antarkedua negara yang digelar di Madrid, Spanyol, sepakat untuk meningkatkan kerja sama antar kepercayaan.
Sekretaris III KBRI Madrid, Krisnawati Desi Purnawestri dalam keterangannya kepada ANTARA London, Sabtu mengatakan, delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut diketuai Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi, yang juga menangani urusan kerja sama antar agama di tingkat internasional.
Andri Hadi mengatakan, dialog ini merupakan yang pertama kalinya diadakan antara Indonesia dan Spanyol, dan diharapkan dapat menjadi contoh pengembangan kerja sama yang memberikan dampak positif, tidak saja pada perkembangan kehidupan beragama masing-masing negara, tetapi juga antarkawasan, mengingat arti penting masing-masing negara di kawasan.

Dari Gol Gonzales hingga Kecupan Nurdin Halid

Neil Etheridge, kiper timnas Filipina, adalah penjaga gawang dengan penampilan solid sepanjang turnamen AFF Suzuki Cup 2010. Tapi, disaksikan lebih 80 ribu penonton di Gelora Bung Karno yang memerahkan stadion, Neil rontok juga.
Di menit ke 31 laga pertama semi final turnamen, Neil dan Ray Jonsson, pemain tengah Filipina, tak berkoordinasi baik ketika umpan panjang Firman Utina datang. Keduanya nyaris bertubrukan merebut bola. Cristian Gonzales menanduk bola itu, dan menyarangkan gol ke gawang Neil, yang terlanjur terlalu maju. Stadion pun meledak oleh sorak-sorai.

10 Sep 2010

Beberapa Negara yg Tidak Mempunyai Kekuatan Militer

http://newsimg.bbc.co.uk/media/images/41399000/jpg/_41399875_army_ap.jpg

Pesawat Tempur yang bisa Mengalahkan 10 Sukhoi sekaligus. . ! !

Teknologi terus berkembang. Saat ini kita dibuat terkagum-kagum dengan teknologi pesawat tempur mutakhir yang katanya bisa mengalahkan 10 pesawat tempur Sukhoi dalam satu pertempuran, dan membuat F16 nggak ada harganya.

Inilah 3 Militer TERHEBAT DI DUNIA

Banyak orang bilang Kopassus Top 5 dunia,tapi kenapa disini beda jauh ?
disini bukan 1 macam unit saja,tapi seluruh AU,AL,AD maka beda....
baca dulu baik baik,OK gan ???

Inilah kendaraan Jakarta masa depan (with pict)



Sambutlah: AQUADA

Sejarah Indonesia di Mata Dunia, Asal Usul Nama Indonesia

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyj5pq_il-yE-MmOWFnRXQaaKAfUqc33zDb91nfIb7-8TfNyaUfzv4i8KGV54Pbva_N70MZEw4v7v-t8HroarWJrvCEZkaCyVQ8QVoWyZg6_Q3UNGZ2FNzKot7AFB5ie1ry_kgGoQArb-N/s720/peta_indonesia_th_1893.jpg

8 Sep 2010

Soekarno, Suharto, SBY.. Siapa yg Terhebat.??




Diam-diam SBY sudah kirim Satu Batalyon Kostrad ke Perbatasan


Dibalik Diamnya SBY ternyata dia sudah kirim 1 batalyon KOSTRAD ke Perbatasan

dan Lihat Reaksi Malaysia, dari yg arogan
dia langsung ngaku bersalah gan



Perbandingan Kekuatan MIliter Indonesia - Malaysia

thread ini gw buat karena kekesalan gw dengan negara tetangga Malaysia!
udah sering banget Malaysia meremehkan kita.. jujur gw kesel banget!!
kesel sama Malaysia yang kurang ajar, dan kesel juga sama Indonesia yang diem aja walaupun sudah diremehkan sedemikian rupa!!

gw sering berfikir, kenapa ga dari dulu kita nyerang Malaysia?? nyerang disini bukannya kita menjajah, tp kita menyerang untuk menunjukan bahwa kita bukan bangsa yang lemah!

lalu gw melakukan sedikit penelitian.. dan inilah hasilnya.. perbandingan kekuatan militer Indonesia VS Malaysia!!

ini gw dapet dari situs globalfirepower yang menunjukan 30 peta kekuatan militer di dunia!

Selamat Ulang Tahun Pak SBY



Selamat ulang tahun ya pak SBY.

semoga bisa membuat negri ini lebih baik lagi.


http://hotnews.netau.net/wp-content/uploads/2009/04/sby-ada-19-cawapres-yang-diusulkan-kepada-saya.jpg

Made in INDONESIA

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8A79yPwqAFvV7EAfCuWbpf1yPDrI69gEgkwflbWNCc8NGF7TODXFLO6I5uIoG14GP7KQTKL1L31WT7V751fGt9jp-sPfmP3QpOsIElOvUyeQrnppAlKKwBOFqg9DDdTRYN5HPDf9AMEU/s400/Damn+I+Love+Ina+1.jpg



banyak yang orang Indonesia yang meng agung agungkan merk merk terkenal dari luar negeri, tapi mereka tidak tahu bahwa banyak sekali merk-merk lokal yang terkenal di negara lain.
dalam thread saya ini saya coba menampilkan produk produk hasil anak negeri atau produk produk buatan Indonesia yang kualiatanya boleh di adu dengan produk-produk buatan negara lain.

Indonesia "Raksasa yang Tertidur"

http://2.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/TIhuxVDyy2I/AAAAAAAAEaA/dbboMhBGKkc/s1600/1_302970149l.jpg



If u really love Indonesia Check this out!

DEVIDE AT IMPERA INDONESIA !

Sadarkah kita bahwa pelecehan kedaulatan Indonesia oleh Malaysia adalah strategi lama 'DEVIDE ET IMPERA' yang tak kita sadari..?

Soekarno : Ibukota Jangan di Jakarta ! ! !

Pernyataan Soekarno terbukti. Presiden Pertama Republik Indonesia itu pernah meminta ibukota negara di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
soekarno
"Presiden Soekarno kan pernah bilang, ibukota negara jangan Jakarta, tapi Palangkaraya," ujar Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP) Bambang Wuryanto di Jakarta, Senin (6/9).

Ketua DPR : Pembangunan Gedung Baru Tak Bisa Dibatalkan !!


http://images.detik.com/content/2010/08/31/157/dung4.jpg


Ketua DPR Marzuki Alie menjelaskan bahwa pembangunan gedung baru DPR tidak bisa dibatalkan. Sebab, semua detail rencana pembangunan gedung sudah selesai, tinggal menunggu pelaksanaan pembangunan fisik saja.

"Kita ini harus berpikir rasional, panitia kerja pembangunan gedung kan sudah bekerja juga menjalankan usulan anggota DPR lalu," tegas Ketua DPR Marzuki Alie, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9/2010).

Marzuki menuturkan, sebagian dana juga sudah dipakai untuk membayar konsultan. Jika pembangunan dibatalkan, semua kerja keras anggota DPR periode sebelumnya menjadi sia-sia.

"Konsultannya sudah dibayar, desainnya sudah selesai untuk 27 lantai. Kemudian kita rencanakan menjadi 36 lantai karena satu anggota Dewan akan dilengkapi 5 staf ahli," papar Marzuki.

Inilah Pidato Presiden menanggapi Masalah Indonesia - Malaysia

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtUFNJnRRdxG0TyfCWwyWDdmSSqtsxvw35On5s42a-UZROW6A__DEzqoajAkdboABuR3RsnnXrJkgrI8C6heCFBpyx5SJQR-CVjH2rEAQBlbC4RWUGO17CdxdZhTlXoNehE5S8J6NIfRk/s320/SBY+Pidato.jpg


Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya cintai dan saya banggakan,
Malam ini, saya ingin memberikan penjelasan kepada rakyat Indonesia mengenai hubungan Indonesia–Malaysia. Marilah kita mengawalinya dengan melihat perkembangan dan dinamika hubungan kedua negara, salah satu hubungan bilateral Indonesia yang paling penting.
Hubungan Indonesia dan Malaysia memiliki cakupan yang luas, yang semuanya berkaitan dengan kepentingan nasional, kepentingan rakyat kita.

Pertama, Indonesia dan Malaysia mempunyai hubungan sejarah, budaya dan kekerabatan yang sangat erat dan mungkin yang paling erat dibanding negara-negara lain, dan sudah terjalin selama ratusan tahun. Kita mempunyai tanggung jawab sejarah, untuk memelihara dan melanjutkan tali persaudaraan ini.

SBY : Jakarta Sudah Tidak Ideal Jadi Ibukota

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/08/06/1428246620X310.jpg



Meski ada di urutan terakhir dalam isu yang dibahasnya, Presiden SBY tetap beranggapan bahwa Jakarta sudah tidak ideal menjadi Ibukota negara. Kondisi ini memaksa adanya sebuah solusi besar yakni pemindahan ibukota.

4 Sep 2010

Si Imut yang Mematikan




9. Kutu

Kutu memakan darah dan menempelkan diri mereka kepada hewan lain (termasuk manusia). Mereka dapat menjadi sulit untuk dihapus dan penghapusan harus dilakukan dengan hati-hati karena mereka dapat meninggalkan bagian kepala mereka yang kemudian dapat menyebabkan infeksi serius.

Menurut Wikipedia, kutu keras (hard ticks) dapat menularkan penyakit pada manusia seperti penyakit Lyme, demam Rocky Mountain , tularemia, equine ensefalitis, demam kutu Colorado, African Tick Bite Fever, dan beberapa bentuk ehrlichiosis.

22 Jul 2010

Perkembangan Musik Keroncong

Setelah mengalami evolusi yang panjang sejak kedatangan orang Portugis di Indonesia (1522) dan pemukiman para budak di daerah Kampung Tugu tahun 1661, dan ini merupakan masa evolusi awal musik keroncong yang panjang (1661-1880), hampir dua abad lamanya, namun belum memperlihatkan identitas keroncong yang sebenarnya dengan suara crong-crong-crong, sehingga boleh dikatakan musik keroncong belum lahir tahun 1661-1880.
Dan akhirnya musik keroncong mengalami masa evolusi pendek terakhir sejak tahun 1880 hingga kini, dengan tiga tahap perkembangan terakhir. Tonggak awal adalah pada tahun 1879, di saat penemuan ukulele di Hawai yang segera menjadi alat musik utama dalam keroncong (suara ukulele: crong-crong-crong).

J Rocks - Hanya Aku

Intro Am Dm G C E

Am Dm
aku Bisa Mengarungi Samudera
G C E
Menyalakan Bintang Terang Benderang
Am Dm
aku Mampu Menyembuhkan Hatimu
G C E
Pulihkan Semua Luka Perihmu

Chorus
Dm G C f
aku Adalah Mimpi Mu Yang Bersinar Saat Malam
Dm G C E
aku Adalah Cinta Yang Tak Kan Hilang Untukmu
Dm G C f
Temukanlah Diri ku Dalam Hatimu
Rasakanlah
B E Am
aku Yang Ada
Hanya Aku

Am Dm
Percayalah Aku Kan Membawamu
G C E
Melintasi Ruang dan Waktu
Am Dm
Tak Kan Pernah Ada Lagi Kesedihan
G C E
Kita Arungi Indahnya Bercinta

Interlude
A5-c5-d5-f#5-e5-d5-f5-d5-g#5-e5-d5-c5 2x
Am Dm G C E

Interlude2
Am E/g# G D/f# f E Dm E

J Rocks - Madu dan Racun

[intro] Bm G A 3x

               Em
Engkau yang cantik
               A
Engkau yang manis
               Bm
Engkau yang manja

            Em
Selalu tersipu
           A
Rawan sikapmu
                Bm
Di balik kemelutmu

     Em        A
Di remang kabutmu
   Bm             G
Di tabir mega-megamu
       D          Em                   A
Ku melihat Dua tangan di balik punggungmu
                 Bm
di balik punggungmu

[intro] Bm G A 

               Em
Engkau yang cantik
               A
Engkau yang manis
               Bm
Engkau yang manja

            Em
Selalu tersipu
           A
Rawan sikapmu
                Bm
Di balik kemelutmu

     Em        A
Di remang kabutmu
   Bm             G
Di tabir mega-megamu
       D          Em                   A
Ku melihat Dua tangan di balik punggungmu

[chorus]
  D                 Em 
Madu di tangan kananmu
  A/C#              D
Racun di tangan kirimu
          Em
Aku tak tahu mana yang
 A                   D
Akan kau berikan padaku

  D                 Em 
Madu di tangan kananmu
  A/C#              D
Racun di tangan kirimu
          Em
Aku tak tahu mana yang
 A                   D  B
Akan kau berikan padaku
          Em
Aku tak tahu mana yang
 A                   
Akan kau berikan padaku

[int] Bm

  Bm D  Em D
madu racun
  Bm D  Em D
madu racun
  Bm D  Em D
madu racun
  Bm D  Em D
madu racun

  G                 A
Madu di tangan kananmu
  F#m               Bm
Racun di tangan kirimu
          Em
Aku tak tahu mana yang
 A                   D  
Akan kau berikan padaku

  G                 A
Madu di tangan kananmu
  F#m               Bm
Racun di tangan kirimu
          Em
Aku tak tahu mana yang
 A                   D  B
Akan kau berikan padaku
          Em
Aku tak tahu mana yang
 A                   D B
Akan kau berikan padaku
          Em
Aku tak tahu mana yang
 A                   
Akan kau berikan padaku

[ending] Bm G A 2x

J Rocks - Lepaskan Diriku

C C Em G

C Em f
Saat ku Rasa Semua Tlah Berbeda
G G
Dirimu Jadi Tak Sama
C Em f
Karna ku Tahu Kau
Kau Inginkan Aku
G G
Tuk Jadi Yg Sempurna

Em A Dm
Tapi Kau Tahu ku Tak Bisa
G Em
Menjadi Yg Kau Pinta
A Dm
Terlalu Lama ku Terjebak
A G
Dengan Dirimu

Reff
C Em
Kini ku Ingin Pergi Darimu
A A Dm
Takkan Ada Yg Bisa Menahanku Lagi
f G Em A
Karna ku Tahu Dirimu Tak Seperti Dulu Lagi
Dm G C
Sudahlah Sudah Lepaskan Diriku

C Em f
Jika Kau Rasa Kau Lah Segalanya
G G
Semua Menjadi Percuma
C Em f
Ingin Rasanya ku Menjauh Darimu
G G
Buang Semua Cerita

Em A Dm
Tapi Janganlah Kau Sesali
G Em
Apa Yg Telah Terjadi
A Dm
Terlalu Lama ku Terjebak
A G
Dengan Dirimu

Back To Reff

Musik C Em G
 G A D G
 G A G

Back To Reff

Mobil Melaju Sejauh 8.000 mil Tanpa Pengemudi

Sekilas, mobil berwarna orange dengan berbagai perangkat di dalamnya ini memang seperti mobil biasa, namuan siapa sangka jika mobil ini mempu melaju dari Italia sampai China dengan menempuh perjalanan hingga delapan ribu mil tanpa pengemudi. Lho, kok bisa? tentu saja bisa, karena mobil ini memang bukan mobil biasa. Mobil ini adalah hasil produksi Tim peneliti asal Italia yang memang dilengkapi dengan berbagai perangkat yang memungkinkan untuk dapat membuat mobil ini bisa melaju dari Italia sampai China tanpa pengemudi.

http://media.npr.org/assets/news/2010/07/20/driver1_wide.jpg?t=1279626743&s=4

Mobil canggih ini dilengkapi dengan radar, serta pemindai laser dan kamera yang bekerja secara sinergi untuk mendeteksi dan membantu menghindari rintangan selama dalam perjalanan. Terlebih lagi memang rute yang dilalui bukan rute yang mudah, mobil ini harus melalui jalan dengan suhu extreme di Siberia serta menghadapi jalanan panas yang berada di Gurun Gobi. Jadi jangan heran jika perngkat yang digunakan dalam mobil ini adalah benar-benar alat dengan kualitas nomer wahid.

25 Mar 2010

Asal Usul Musik Keroncong

Akar keroncong berasal dari sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado yang diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal niaga bangsa itu sejak abad ke-16 ke Nusantara. Dari daratan India (Goa) masuklah musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan oleh para budak dari Maluku. Melemahnya pengaruh Portugis pada abad ke-17 di Nusantara tidak dengan serta-merta berarti hilang pula musik ini. Bentuk awal musik ini disebut moresco, yang diiringi oleh alat musik dawai. Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut keroncong Tugu. Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik rock yang berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik Beatle dan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan Malaysia hingga sekarang.
Musik dawai, seperti biola, ukulele, serta selo. Perkusi juga kadang-kadang dipakai. Set orkes semacam ini masih dipakai oleh keroncong Tugu, bentuk keroncong yang masih dimainkan oleh komunitas keturunan budak Portugis dari Ambon yang tinggal di Kampung Tugu, Jakarta Utara, yang kemudian berkembang ke arah selatan di Kemayoran dan Gambir oleh orang Betawi berbaur dengan musik Tanjidor (tahun 1880-1920). Tahun 1920-1960 pusat perkembangan pindah ke Solo, dan beradaptasi dengan irama yang lebih lambat sesuai sifat orang Jawa.
Pem-"pribumi"-an keroncong menjadikannya seni campuran, dengan alat-alat musik seperti
Saat ini, alat musik yang dipakai dalam orkes keroncong mencakup
  • ukulele cuk, berdawai 3 (nilon), urutan nadanya adalah G, B dan E; sebagai alat musik utama yang menyuarakan crong - crong sehingga disebut keroncong (ditemukan tahun 1879 di Hawai, dan merupakan awal tonggak mulainya musik keroncong)
  • ukulele cak, berdawai 4 (baja), urutan nadanya A, D, Fis, dan B. Jadi ketika alat musik lainnya memainkan tangga nada C, cak bermain pada tangga nada F (dikenal dengan sebutan in F);
  • gitar akustik sebagai gitar melodi, dimainkan dengan gaya kontrapuntis (anti melodi);
  • biola (menggantikan Rebab);
  • flut (mengantikan Suling Bambu);
  • selo; betot menggantikan kendang
  • kontrabas (menggantikan Gong)
Penjaga irama dipegang oleh ukulele dan bas. Gitar yang kontrapuntis dan selo yang ritmis mengatur peralihan akord. Biola berfungsi sebagai penuntun melodi, sekaligus hiasan/ornamen bawah. Flut mengisi hiasan atas, yang melayang-layang mengisi ruang melodi yang kosong.
Bentuk keroncong yang dicampur dengan musik populer sekarang menggunakan organ tunggal serta synthesizer untuk mengiringi lagu keroncong (di pentas pesta organ tunggal yang serba bisa main keroncong, dangdut, rock, polka, mars).

12 Mar 2010

Cultivation aspect of the Red Box

Red betel can be propagated vegetatively by cuttings or grafting because these plants are not flowering. Slips can be done by using the long vines with 20 to 30 cm. The vine should be selected which has issued the roots and have 2 to 3 leaves or 2 to 3 books. To reduce evaporation, leaves me cut back on some or all of his waste. Vines taken from healthy plants and has more than a year old. How to multiplication by the cutting can be done by providing a planting medium sand, soil and compost with the comparative 1: 1: 1. media in-put into polibeg stand ameter 10 cm of the bottom of his already dilubangin. Cuttings that had chopped soaked in water for about 15 minutes. Cuttings planted in poly-Beg who had planted the media contains. Put the cuttings in a shady place the sun shines approximately 60%.

Red Box Versatility for Medicinal Plants

Plant red betel (Piper crocatum) included in the family Piperaceae, growing vine with heart-like leaf shape and stemmed, which grow alternately from the stem and the appearance of red leaves and shiny silver. In red betel leaf contains chemical compounds that Fito-alkoloid, saponins, tannins and flavonoids. Red Box has always been used by people who are on the island of Java as a medicine to cure various kinds of diseases and is part of the traditional event. The use of red betel can be used in the form of fresh, Simplisia or extract capsules. Red betel empirically to cure various kinds of diseases such as diabetes mi-litus, hepatitis, kidney stones, lower cholesterol, prevent stroke, gout, hypertension, may Allah be pleased at the liver, inflammation of the prostate, eye inflammation, vaginal discharge, ulcers, fatigue, joint pain and refine the skin. The results of preclinical testing in mice by giving a dose of the extract up to 20 g / kg body weight, safe to eat and not be toxic. Red betel widely used in clinic as a center of herbal medicine or therapy for patients who can not be cured by chemical drugs. Potential red betel as a medicinal plant is very large multi-functional so that needs to be improved in its use as an ingredient of modern medicine. Betel plants have many species and has a diverse species, such as betel ivory, green betel leaves, betel leaves, black, yellow and betel betel red. All types of betel plants have similar characteristics of vine plants with leaf shape resembles a heart and grow apart stemmed from the stem alternately. Red betel (Piper crocatum) is one of the potential medicinal plant which has long been known to have many medicinal properties to cure many kinds of diseases, besides that it also has spiritual values high. Red betel included in one important element that must be provided in any traditional ceremonies, especially in Jogyakarta. These plants included in the Pipe-raceae families with sightings of red-colored leaves and shiny keperakkan light when hit. Red betel vine growing on a fence or tree. Characteristic of this plant is trunked round purple, green and flowering. The leaves are heart-stemmed form the heart and the end of the tapering leaves. Leaf surface to burnish and uneven. What distinguishes the betel leaf green is red than silver, when the leaves are torn and it will discharge more fragrant scent. Red betel herb has long been used by environmental Kraton Jogyakarta as a medicinal plant which beguna to ngadi saliro. In the 1990s red betel functioned as an ornamental plant by the hobis, because an attractive appearance. Surface of red leaves and shiny silver. In recent years this crowded discussed and used as a medicinal plant. From some experience, known to have red betel drug efficacy for various diseases. With a mixture of red betel has healed many people from various diseases. Therefore many people who want to cultivate.

11 Mar 2010

Turmeric Benefits

One of the family of medicinal plants and white turmeric may not be as intimate as their siblings, aka turmeric turmeric. Turmeric is very close in the culinary world. White turmeric rhizome has a Latin name Curcuma zedoaria also contains many health benefits.
Problem is more bitter taste than his brother. But more distinctive aroma and strong because the oil content of more atsirinya. Based on the record of Traditional Medicines Directorate Supervision Directorate POM, research on white saffron or turmeric and white or white meeting has been conducted in China since 1988. White Turmeric contains known essential oil consisting of curdione and curcumol. Have antioxidant properties that can withstand free radical substances cause the growth of cancer cells, anti-inflammatory (inflammation) and can increase the red blood cells.

Efficacy Ginger

Ginger plants has long been known and grew well in our country. Ginger is one of the important spices. Rimpangnya very widely used, such as spices, giving the aroma and taste of food such as bread, cakes, biscuits, confectionery and various drinks. Ginger is also used in the drug industry, perfume and traditional herbal medicine. Young ginger eaten as lalaban, processed into sauerkraut and pickles. In addition, karene can provide heat effects in the stomach, the ginger is also used as a beverage like bandrek, sekoteng and syrup.

What is Ginger ?

Ginger (Zingiber officinale), is a rhizome plant that is very popular as a spice and medicinal materials. Rimpangnya bulging fingers shaped in the middle sections. Dominant spicy taste due to compounds called ketones zingeron.
Including family Zingiberaceae Ginger (see findings). Ginger scientific name given by William Roxburgh zingiberi from the Greek word, from Sanskrit, singaberi.

The Development of Batik in Indonesia

History of batik in Indonesia related to the development of the kingdom of Majapahit kingdom and beyond. In some records, the development of batik is often committed in times of Mataram kingdom, then in the kingdom of Solo and Yogyakarta.
Art is the art of batik on fabric image for clothing that was one of the family culture of Indonesian kings of old. Batik initially done only in a limited course and outcome palace for the king and the family clothing and his followers. Because many of the followers of the king who lived outside the palace, the art of batik was taken by them out of court and be done in place of each.
In the development of batik art gradually imitated by the people of this and the next nearest extends to the work of women in the household to fill his spare time. Furthermore, batik clothing was only the royal family, then became a popular folk clothes, both women and men.

History of Batik

 Batik is historically derived from ancestral times, known since the seventeenth century, written and painted on palm leaves. At that time batik motif or pattern is still dominated by the form of animals and plants. But in the history of batik development evolved, namely from painting motifs of animals and plants gradually turn to an abstract pattern that resembles a cloud, temple reliefs, wayang beber and so on. Next through the merger of the painting style of clothing decorated with art, batik art emerged as we know it today.

Batik in the Present

Batik tradition was originally a family tradition of kings Indonesia dizaman first. At that time only a limited batik works in the palace alone and proceeds to dress the king and his family and his followers. Because many of the followers of the king who lived outside the palace, the art of batik was taken by them out of court and do their respective places.

Batik Glance

Batik is the art of drawing on fabric for clothing made with the technique of wax resist using the material. The word batik originates from the Javanese that means writing. Batik technique has been known for thousands of years ago. There is no historical information is quite clear about the origin of batik. Some suspect this technique comes from the Sumerian, then developed in Java after being taken by Indian traders. Batick, batic, bathik, battik, batiks and batique and batix is another name batik cloth. Currently batik can be found in many countries such as Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka and Iran. Besides in Asia, batik is also very popular in some countries in the continent of Africa. However, the most famous batik in the world is batik from Indonesia and the development of Pekalongan batik an icon dubbed the archipelago so as KOTA BATIK (see: the history of batik in Indonesia).